Skormedia.com – Sejarah Lengkap Preston North End Raih Juara Premiere League tahun 1889-1890, Preston North End merupakan salah satu klub sepak bola paling bersejarah di Inggris. Mereka juga memiliki catatan mengesankan sebagai salah satu klub pertama yang memenangkan gelar juara di kompetisi sepak bola liga tertinggi di Inggris, yang saat itu dikenal sebagai Football League. Berikut adalah sejarah lengkap Preston North End dalam meraih gelar juara Liga Primer (Premiere League) pada musim 1889-1890.
Preston North End Juara Premiere League tahun 1889-1890
Pada akhir abad ke-19, sepak bola di Inggris sedang berkembang pesat, dan banyak klub-klub mulai terbentuk. Pada tahun 1888, terbentuklah Football League, sebuah kompetisi sepak bola liga pertama di dunia yang terdiri dari 12 klub. Preston North End adalah salah satu klub pendiri Football League.
Pada musim 1888-1889, Preston North End finis di posisi ketiga di klasemen akhir Football League. Meskipun tidak berhasil meraih gelar juara pada musim tersebut, Preston North End menunjukkan performa yang kuat dan menunjukkan potensi besar untuk musim berikutnya.
Pada musim 1889-1890, Preston North End mengawali kampanye mereka dengan keinginan kuat untuk meraih gelar juara. Di bawah asuhan manajer mereka, William Sudell, tim ini menampilkan sepak bola yang mengesankan dan dominan sepanjang musim.
Preston North End memenangkan 18 dari 22 pertandingan yang mereka mainkan di musim tersebut. Mereka mencetak total 74 gol dan hanya kebobolan 15 gol. Performa impresif ini menjadikan mereka sebagai tim yang sulit dikalahkan dan pesaing yang kuat untuk meraih gelar.
Pada tanggal 26 April 1890, Preston North End menghadapi Burnley di Deepdale, markas mereka sendiri, dalam pertandingan terakhir musim ini. Kemenangan dengan skor 3-0 atas Burnley memastikan Preston North End meraih gelar juara Liga Primer pada musim 1889-1890.
Preston North End mengakhiri musim dengan total 40 poin, unggul lima poin dari klub yang finis di posisi kedua, Everton. Mereka menjadi juara pertama dalam sejarah Football League dan mendapatkan reputasi sebagai salah satu tim terkuat di Inggris pada masa itu.
Tonggak Bersejarah
Keberhasilan Preston North End dalam meraih gelar juara Premier League pada musim 1889-1890 menjadi tonggak bersejarah dalam sepak bola Inggris. Prestasi ini mengukuhkan posisi klub sebagai salah satu klub paling berpengaruh pada masa itu dan memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan sepak bola di Inggris.
Meskipun saat ini gelar Premier League telah mengalami banyak perubahan dalam format dan struktur kompetisinya, Preston North End tetap memegang tempat yang istimewa dalam sejarah sepak bola Inggris sebagai juara perdana liga terkuat di negara tersebut.
Setelah meraih gelar juara Premier League pada musim 1889-1890, Preston North End terus berusaha mempertahankan dominasinya di kompetisi sepak bola Inggris. Namun, mereka tidak dapat mempertahankan performa yang sama pada musim berikutnya.
Tak Mampu Menemukan Ritme
Pada musim 1890-1891, Preston North End tidak mampu menemukan ritme yang sama seperti musim sebelumnya. Mereka finis di posisi keempat dalam klasemen akhir, tertinggal jauh dari juara bertahan, Everton. Meskipun demikian, mereka masih menunjukkan kekuatan mereka sebagai salah satu tim teratas di Inggris.
Preston North End mencoba untuk kembali meraih gelar juara pada musim berikutnya, 1891-1892. Namun, mereka hanya mampu finis di posisi ketiga, di belakang Sunderland dan Everton. Meskipun demikian, mereka tetap menjadi kekuatan yang harus diwaspadai di sepak bola Inggris.
Setelah beberapa musim berjuang untuk meraih gelar juara, Preston North End mengalami penurunan performa pada musim-musim berikutnya. Mereka tidak mampu bersaing dengan tim-tim lain yang semakin kuat dan akhirnya terdegradasi dari Divisi Pertama (sekarang dikenal sebagai Premier League) pada musim 1900-1901.
Divisi Dua
Setelah terdegradasi, Preston North End menghabiskan beberapa musim di Divisi Kedua (Championship) sebelum berhasil promosi kembali ke Divisi Pertama pada tahun 1904. Namun, mereka tidak mampu kembali menjadi kekuatan yang dominan dan pada tahun 1912, klub ini terdegradasi lagi ke Divisi Kedua.
Selama bertahun-tahun, Preston North End telah mengalami naik-turun dalam struktur liga Inggris. Mereka berhasil meraih beberapa keberhasilan, termasuk memenangkan Piala FA pada tahun 1889 dan 1938. Namun, mereka belum berhasil meraih gelar juara Divisi Pertama atau Premier League lagi sejak kemenangan mereka pada musim 1889-1890.
Meskipun Preston North End belum kembali meraih kejayaan yang sama seperti pada awal abad ke-20, klub ini tetap memegang tempat yang istimewa dalam sejarah sepak bola Inggris sebagai juara perdana liga tertinggi di negara tersebut. Prestasi mereka pada musim 1889-1890 menjadi landasan bagi pengembangan dan popularitas sepak bola di Inggris.
Terus Berkompetisi
Setelah masa kejayaan awal mereka, Preston North End terus berkompetisi di tingkat yang bervariasi di dalam piramida sepak bola Inggris. Mereka telah bermain di berbagai divisi, termasuk Divisi Pertama, Divisi Kedua, dan bahkan Divisi Tiga.
Selama tahun 1950-an dan 1960-an, Preston North End menjadi tim yang stabil di Divisi Dua (sekarang Championship), tetapi tidak mampu meraih promosi ke Divisi Pertama. Pada tahun 1961, mereka mencapai final Piala FA, tetapi kalah dari Tottenham Hotspur dengan skor 2-0.
Preston North End mengalami perubahan manajerial dan keberuntungan yang bervariasi dalam beberapa dekade berikutnya. Mereka kadang-kadang mengalami musim yang sukses di tingkat yang lebih rendah, tetapi juga mengalami periode kesulitan.
Terdegradasi Divisi Tiga
Pada awal 1990-an, Preston North End terdegradasi ke Divisi Tiga (sekarang League One). Namun, di bawah kepemimpinan manajer John Beck, mereka mampu memenangkan gelar Divisi Tiga pada musim 1995-1996 dan mendapatkan promosi ke Divisi Dua.
Preston North End kemudian menghabiskan beberapa musim di Divisi Dua sebelum akhirnya mencapai promosi ke Divisi Satu (sekarang Championship) pada tahun 2000. Di bawah manajer David Moyes, mereka menunjukkan performa yang solid di level tersebut.
Selama dekade berikutnya, Preston North End tetap menjadi peserta tetap di Divisi Satu atau Championship, tetapi gagal meraih promosi ke Liga Primer (Premier League). Mereka telah mencapai beberapa playoff promosi, tetapi belum berhasil mengamankan tiket ke tingkat teratas sepak bola Inggris.
Kesimpulan
Sejak awal 2000-an, Preston North End telah mengalami pergantian manajer dan pemain, serta berbagai tantangan di lapangan. Namun, klub ini tetap berupaya untuk kembali ke puncak kompetisi sepak bola Inggris.
Preston North End memegang tempat yang istimewa dalam sejarah sepak bola Inggris sebagai salah satu klub paling bersejarah. Meskipun belum mampu meraih kembali kesuksesan tersebut, klub ini terus berjuang dan berharap untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi di masa depan.